Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2018

Mendeteksi Kebohongan di Wajah dan Mata

Gambar
Melihat ekspresi wajah seseorang untuk menentukan apakah dia berbohong atau mungkin hanya menyelamatkan Anda dari menjadi korban penipuan. Atau bisa membantu Anda mengetahui apakah aman untuk memercayai dan terlibat dengan orang asing yang menarik. Bahkan hakim menggunakan deteksi kebohongan untuk menentukan pihak mana yang akan mendukung. Untuk menggunakan teknik-teknik ini, Anda harus belajar cara membaca ekspresi wajah dan tubuh kecil yang tidak diperhatikan kebanyakan orang. Dibutuhkan sedikit latihan tetapi memiliki keterampilan ini bisa sangat menarik! Mendeteksi Kebohongan di Wajah dan Mata     Carilah ekspresi mikro. Ekspresi mikro adalah ekspresi wajah yang muncul di wajah seseorang selama sepersekian detik dan mengungkap emosi orang yang sebenarnya, di bawah kebohongan. Beberapa orang mungkin secara alami sensitif terhadap mereka tetapi hampir setiap orang dapat melatih diri mereka untuk mendeteksi ekspresi-mikro ini. Biasanya, pada seseorang yang berbohong, ekspr

Bahasa nonverbal pada tangan

Gambar
Tangan yang disembunyikan menciptakan kesan negatif. Pastikan tangan anda terlihat. Orang akan merasa curiga apabila mereka tak dapat melihat tangan anda saat berbicara. Maka, selalu pastikan bahwa tangan anda terlihat saat berkomunikasi secara langsung dengan orang lain. Apabila anda berbicara dengan seseorang yang tangannya berada dibawah meja, anda akan segera merasakan betapa tak nyamannya perbincangan tersebut. Saat kita berinteraksi dengan individu lain, kita berharap untuk melihat tangan mereka, karena otak bergantung pada mereka sebagai bagian penting komunikasi. Saat tangan tak terlihat atau tidak terlalu ekspresif, maka kualitas dan kejujuran informasi yang disampaikan akan terpengaruh. sama halnya ketika kita didalam ruangan kelas. Jika kamu menyembunyikan tanganmu ke dalam laci meja, hal ini hanya memancing gurumu untuk curiga, dia berpikiran bahwa kamu melakukan aktivitas selain mengikuti pelajaran. Penampilan fisik tangan anda Dengan melihat tangan se

Bahasa Nonverbal Kaki Dan Tungkai

Gambar
“Kaki-kaki yang senang” “Kaki-kaki yang senang” adalah kaki yang menari-nari atau melompat karena senang. Seseorang menunjukkan gerakan kaki yang senang, terutama setelah mereka melihat atau mendengar sesuatu yang penting dan mempengaruhi emosi mereka secara positif. “kaki-kaki yang senang “ adalah tanda bahwa orang tersebut telah mendapatkan apa yang diinginkannya atau berada di posisi yang menguntungkan. Mengetuk lantai dengan kaki ketika mendengarkan lagu favorit merupakan Bahasa nonverbal yang menunjukkan bahwa orang tersebut sedang senang. Memegang Lutut Ada cara lain yang dapat menunjukkan keinginan seseorang untuk pergi dari tempat dimana ia berada sekarang. Perhatikan bila seseorang duduk dan menaruh kedua tangannya di bagian lutut dengan cara memegangi lutut. Ini adalah tanda yang sangat jelas bahwa di pikirannya ia siap untuk mengakhiri perbincangan dengan anda dan segera pergi. Biasanya, gaya ini diikuti dengan bagian badan condong ke depan dan bagian baw

Mengenal Bahasa Tubuh Atau Nonverbal

Gambar
Apakah sebenarnya komunikasi nonverbal itu? Komunikasi nonverbal dikatakan sebagai perilaku nonverbal atau bahasa tubuh. Ini adalah cara untuk menyampaikan informasi, seperti kata-kata. Namun, “kata-kata” tersebut disampaikan melalui ekspresi wajah, gerakan tubuh, sentuhan (haptics), gerakan fisik (kinesics), postur, hiasan tubuh (pakaian , perhiasan, tatanan rambut, tato), dan bahkan intonasi, dan volume suara seseorang (bukan isi pembicaraan). Sekitar 60-65 persen komunikasi antarpribadi terdiri dari perilaku nonverbal dan, saat bercinta, seratus persen komunikasi di antara pasangan terdiri dari komunikasi nonverbal. Cukup menarik bukan? Komunikasi nonverbal dapat membuka pikiran , perasaan , dan niat seseorang yang sebenarnya. Perilaku nonverbal memberi tahu kita tentang apa yang berada dipikiran seseorang. Bayangkan saja jika kamu dapat membaca pikiran seseorang dengan hanya melihat Bahasa tubuh yang dia perlihatkan. Bahasa tubuh kerap kali  LEBIH JUJUR  dari pernyataan